Di Antara Dua Istri 2

929 Kata

Pertanyaan itu memang nekat diutarakan oleh Nadia. Meski hatinya akan semakin remuk jika Alita meminta pertanggungjawaban secara penuh dan tidak ingin diceraikan. Melanggar kesepakatan yang konon sudah disepakati dengan suaminya. Namun Nadia sudah mempersiapkan diri jika pada akhirnya, jodoh dengan Tony harus selesai. Hatinya sudah seikhlas itu. Iklhas berpisah, bukan bermadu. Sebab dia tidak akan mampu untuk itu. Daripada menyakiti dirinya sendiri atau bahkan mungkin zolim pada madunya, bukankah lebih baik berpisah. Nadia kembali mengenakan hijab. "Saya mau turun dulu, ya!" pamitnya. Tidak ingin berbincang lebih lama dan mengorek sesuatu yang bisa saja akan melukainya. Alita mengikuti di belakang Nadia. Kembali duduk di ruang tamu. Bu Lany yang sudah selesai salat ikut duduk di sana.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN