Janji 2

1063 Kata

Tony tidak bisa menolak. Laki-laki itu bangkit kemudian masuk ke ruangan. Di depan dokter lebih canggung lagi. Mau tak mau harus berinteraksi dengan Alita lebih dekat lagi, agar dokter itu percaya kalau mereka pasangan suami istri yang memang baru nikah siri dan sedang konsultasi untuk pemeriksaan kehamilan. Saat Alita di periksa, Bu Lani yang mendampinginya. Sedangkan Tony sok sibuk dengan ponsel dan sesekali melihat layar USG yang menempel di dinding. Tidak memandang sama sekali di atas brankar. Dadanya berdesir saat di layar ia melihat jelas kantung janin yang kemarin berusaha dilenyapkan oleh Alita. Itu benihnya. Sekali saja mereka melakukan dalam keadaan pengaruh obat, nyatanya jika Tuhan berkehendak, jadilah embrio itu. Bu Lani bernapas lega, saat hasil pemeriksaan baik-baik saja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN