Malam di Malang 2

1046 Kata

"Aku mau sekalian cuci muka. Mas, turun dulu saja. Nanti mereka kelamaan menunggu kita." Ah, hanya alasan Dea saja. Padahal tadi sudah mandi juga. Sejak dulu, Dea memang malu berganti pakaian dihadapan suaminya. Kecuali memang terpaksa karena buru-buru. Gama mengambil kaus yang telah disiapkan Dea di atas tempat tidur. Tepat setelah berganti baju, ponselnya berdenting. Ada pesan masuk dari Alita. Seperti biasa, Gama hanya membaca isi tulisan itu dari layar notifikasi. [Ingat ya, Mas. Dengan siapapun kamu akan menikah. Akan kukacaukan perkawinanmu. Jika aku nggak bisa memilikimu, wanita lain pun tidak.] Ancaman lagi yang dikirimkan Alita. Gama segera membuka aplikasi pesannya untuk menyimpan chat itu. Tapi sayang, pesan itu sudah dihapus oleh Alita. Tampaknya dia tahu kalau Gama sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN