Pagi yang cerah saat bangun dari tidurnya Finna merasa malam adalah mimpi buruk baginya. Deron tega melakukan tindakan yang tidak bermoral terhadapnya, Finna tahu hidupnya seperti wanita jalang. Tetap saja, tidak harus diperlakukan seperti itu. Terlihat sangat menjijikkan untuk Finna sendiri, berkas merah di tubuhnya adalah peninggalan dari majikan b******k itu. Kegiatan seperti biasa Finna melakukan pekerjaan rumah, Arletta tidak ingin melihat wajah Finna sejak kejadian kemarin. Lebih baguslah menurut Finna. Sedangkan Deron seperti biasa membaca surat kabar. Setelah selesai, Finna meletakkan hidangan di atas meja. Arlina yang melihat tangan Finna keduanya di perban kain putih. "Tanganmu kenapa, Finna?" tanya Arlina memegang tangannya. Lalu ditarik kembali olehnya. "Tidak apa-apa, Nyo