Kisah Derfin. Part 5

1204 Kata

Hari sudah pagi, Marissa membuka kedua matanya dan merasa seluruh tubuhnya remuk, ketika ia bangun dengan posisi terduduk, rambut berantakan sesekali menguap lebar-lebar. "Sudah bangun?" suara berat, basah dan seksi menggema di telinganya. Dia menoleh ke belakang, tubuh berbentuk enam kotak- kotak siap di sobek menjadi belasan. Dirinya langsung berpaling merasa malu dengan posisi sekarang ini. "Semalam desahanmu," Derfin menggoda wanita yang sudah membuatnya semakin ingin dan ingin “Apa maksud Tuan?” Di lemparkan bantal kepadanya. Derfin menangkap lalu cekikikan saat kejadian semalam. Benar dia sangat puas sudah membuat wanita ini bungkam. Derfin tertawa terbahak-bahak lalu masuk kembali. Sementara wanita yang tengah duduk di atas ranjang bukan miliknya itu tengah memikirkan apa yang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN