53

1034 Kata

Jam tiga dini hari, Anton mendatangi kediaman Amber. Ia berhasil melewati para penjaga di kediaman Amber. Untuk seorang preman jalanan seperti Anton, masuk ke rumah Amber tanpa tertangkap bukanlah hal yang sulit. Anton menyelinap masuk ke kamar Amber. Ia menemukan wanita itu tengah tertidur di atas ranjang. Barang-barang berserakan di lantai kamar itu.  Anton tidak mempedulikannya. Ia mengeluarkan seutas tali kemudian menjerat leher Amber dengan tali itu. Tercekik, Amber membuka matanya. Ia melihat wajah Anton dengan mata terbelalak. "Ada apa, Amber? Kau terkejut melihatku masih hidup, hah!" Anton menarik tali lebih kuat membuat Amber semakin sulit bernapas. Amber berusaha keras membebaskan dirinya. Ia mencoba meraih sesuatu tapi tak ada yang bisa ia gapai. "Kau pikir kau bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN