45

1026 Kata

Mata Starlee terbuka, ia memiringkan wajahnya dan menemukan Arshaka tengah terlelap dengan wajah sangat damai. Kapan Arshaka datang ke sini? Starlee mengerutkan keningnya. Ia ingat semalam ia tidur sendirian. Pelukan di perut Starlee semakin erat. Arshaka menempel pada tubuh wanitanya itu. "Tidurlah lagi, Starlee." "Sejak kapan kau di sini?" "Dua jam lalu." "Kau sangat berbakat jadi penguntit, Arshaka." Arshaka menghirup aroma rambut Starlee. "Jika kau lupa, aku memiliki kunci rumahmu." "Ah, betul. Kau membuatnya tanpa izin dariku. Well, anggap saja rumahmu sendiri," cibir Starlee. Arshaka menghisap leher Starlee kemudian berkata, "Aku akan melakukannya." Starlee mencubiti pinggang Arshaka gemas. "Kau sangat tidak tahu malu, ya." "Kau yang membuatku begitu." "Dan sekarang kau me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN