Sepasang heel dengan ketinggian normal menghiasi kaki jenjang Reya. Gaun dengan warna merah terang memancarkan aura luar biasa. Hiasan wajah natural tak kalah membuatnya lebih menawan. Terakhir, goresan lipstik berwarna gelap menyudahi dandanannya. Kini Reya sudah benar-benar siap untuk datang ke suatu tempat. Setelah mengambil dompet dan ponsel, Reya keluar dari kamar, menuju garasi dan segera mengemudi dengan kecepatan normal. Malam itu, Reya memasuki sebuah klub yang sudah lama tidak ia kunjungi. Lebih tepatnya setelah kontrak pekerjaan berakhir dua bulan yang lalu. Hampir lupa bagaimana rasanya suasana di dalam sana saat Reya menuruni mobil. "Waw, apa ini mimpi?" Seorang pria mendekat dan melihat Reya tanpa kedipan. Matanya mengawasi penampilan Reya yang sayang bila dilewatkan beg