KITR.118 SEHARI BERSAMA DI WANGFUJING STREET (1) "Oliver, kamu boleh ikut dengan kami. Tapi jangan mengambil posisi di antara kami. Karena Duscha adalah kekasihku." "Kekasih?" Seketika Oliver Bastian bertanya dengan wajah kaget dan mata membola. "Ya, ia adalah kekasihku." CEO Steven Xander menjawab sambil merangkul bahuku agar mendekap padanya. Kemudian ia menoleh padaku dan kembali berkata, "Duscha, ayo kita pergi!" Aku menganggukan kepala dengan wajah yang kebingungan. Lalu mulai berjalan di samping CEO Steven Xander yang masih merangkul bahuku. Saat aku berjalan di samping CEO Steven Xander, aku terus memikirkan apa yang baru saja ia katakan pada Oliver Bastian. Ucapannya yang mengatakan bahwa aku adalah kekasihnya membuatku merasa begitu kaget dan senang. Aku merasa kaget karena