KITR.040 TEMUI AKU DI KAMAR Setelah aku menerima makanan dan minuman itu, aku mencicipinya satu-persatu sebagai pengganjal lapar sebelum makan siang bersama para tamu yang datang. Tidak lama kemudian Ariella Xander kembali dengan makanan dan minuman untuk dirinya sendiri di tangannya. Ia duduk di sampingku dan bertanya dengan wajah santai seolah kami berdua adalah teman. Aku tidak menyangka wanita cantik dan berkelas sepertinya mau duduk bersamaku yang hanya orang biasa. "Duscha, sudah berapa lama kamu bekerja di perusahaan?" "Sudah hampir satu tahun, Nyonya." Aku menjawab dengan perasaan sedikit gugup karena ia adalah kakak dari atasanku dan anak dari pemilik perusahaan tempat dimana aku bekerja. Selain itu, ini untuk pertama kalinya aku bertemu dan berbicara dengannya. Wajahnya yang sa