KITR.042 KEMURKAAN DADDY ABRAHAM (1) Aku diam seribu bahasa di sepanjang perjalanan dari Lantau Island menuju kawasan apartemen kediaman Duscha Dushenka yang berada di Wan Chai, Hong Kong Island. Aku diam dengan pandangan lurus ke depan menatap jalanan Hong Kong yang begitu lancar sore ini. Sedangkan Duscha Dushenka yang duduk di sampingku di kursi penumpang depan juga diam tanpa kata, seolah tidak ingin menggangu ku yang saat ini juga tidak ingin di ganggu karena suasana hati yang sedang buruk. Sesekali aku meliriknya dengan memutar bola mataku tanpa menoleh padanya. Terlihat ia duduk dengan tenang sambil menatapku dari samping. Awalnya aku hanya diam dan tidak mempedulikan tatapannya yang seolah sedang menilaiku. Namun tatapannya yang cukup lama kepadaku membuatku merasa tidak nyam