KITR.105 INGIN MENGAKHIRI PERANG DINGIN Saat ia telah berdiri di hadapanku, ia pun menjawab, "Aku kemari ada urusan bisnis. Bagaimana kabarmu, Steve?" "Kabarku baik, Ko." Aku menjawab dengan perasaan canggung. "Bagaimana dengan Koko?" Ini untuk pertama kalinya aku memanggil Koko pada Exel Wang setelah sekian lama ia menikah dengan Cece Ariella. Dulu aku sangat tidak menyukainya, namun perlahan dengan seiringnya waktu aku mulai bisa menerimanya. Seperti sekarang ini, aku tidak menyangka jika saat bertemu dengannya kali ini sedikitpun tidak ada rasa marah di hatiku. Aku bahkan merespon sapaan dan menjawab pertanyaanya dengan baik. Setelah segala hal buruk terjadi padaku waktu itu, aku baru sadar jika sifatku yang bertemperamen buruk tidak begitu baik jika di teruskan. Apalagi dengan kondi