KITR.133 WANITA PILIHAN HATIKU "Honey..." tiba-tiba Duscha Dushenka menghentikan langkahnya saat kami baru saja menginjakan kaki di teras yang ada di depan pintu utama villa. Seketika aku menoleh padanya yang barus saja berhenti melangkah dan bertanya, "Honey, ada apa?" "Aku gugup..." "Kenapa kamu gugup?" "Aku juga tidak tahu." Aku melepaskan genggaman tanganku dari tangannya lalu berdiri menghadapnya. Aku menyentuh bahunya yang lebih rendah dariku dan mencium puncak kepalanya penuh perasaan. "Apa sekarang kamu sudah merasa lebih tenang?" Duscha Dushenka mengangguk dengan perlahan. Kemudian aku kembali menggenggam tangannya dan kembali berkata, "Kenapa kamu harus gugup? Bukankah kamu sudah cukup dekat dengan Mommy?" "Tapi... Dulu itu aku adalah sekretarismu. Dan sekarang..." "Perc