Hari kedua Aksa libur, mereka mengadakan piknik keluarga di taman belakang rumah. Rumah Aksa memang sangat besar, terebih terdapat taman bunga dan juga tempat khusus rerumputan yang halus dan lembut yang sangat luas. Di sana ada beberapa pohon besar juga untuk berteduh. Aksa menggelar karpet di bawah pohon. Setelah itu ia menemani Athar yang asik main dengan mainan di tangannya. Sedangkan Raya, bolak-balik ke rumah mengambil makanan dan keperluan lainnya. Setelah semuanya tertata di atas karpet, Raya duduk di samping Aksa. Lelaki itu langsung saja meletakkan kepalanya di paha sang istri. Cuaca yang tidak panas, melainkan teduh membuat Aksa memejamkan matanya. “Mau buah, Mas?” tawar Raya. Aksa mengangguk pelan. Raya mengambil satu buah anggur dan menyuapkannya pada Aksa. “Kayaknya bangu