CHAPTER 30

2030 Kata

Malam harinya, Ravel mengajak Salwa ke rumahnya. Setelah menghadiri grand opening cafe milik Raya dan juga lanjut bekerja, ia dan Salwa bertemu kembali. Kemampuan Salwa dalam memasak sangatlah bagus, ia jadi ingin memakan makanan buatan kekasihnya itu lagi di malam ini. Isi kulkas di rumah Ravel sangatlah lengkap dan penuh. Salwa memakai apron dan mulai mengeluarkan beberapa bahan masakan. Ravel hanya mengamati kekasihnya dari kursi dan tangannya menumpu wajahnya di atas pantry. “Hari ini aku bakal masak makanan rumahan ya. Nggak masalah kan?” tanya Salwa memastikan. Ia khawatir makanan kesukaannya tidak terlalu disukai oleh Ravel. Ravel mengangguk dua kali. “Aku akan memakannya, yang penting itu buatan kamu.” Salwa mengembangkan senyumnya dan mulai memasak dengan semangat. Hari-hari s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN