CHAPTER 37

1101 Kata

Hari ini begitu cerah, sangat berbeda dengan kemarin yang suram dan hanya ditemani oleh suara guruh petir. Rencananya, Raya dan Aksa akan ke Ubud, tetapi mereka berangkat agak siang karena perbuatan Aksa malam tadi membuat mereka tak bisa bangun lebih awal untuk jalan-jalan. “Sore aja deh, Ray jalan-jalannya,” pinta Aksa memelas. Sekarang masih pukul Sembilan pagi. Sejak bangun, Raya sudah mulai bersiap-siap, berbeda dengan Aksa yang masih berada di atas kasur. “Nggak, pokoknya siang ini kita pergi,” ujar Raya tegas dan tidak mau dibantah. Aksa menghela napas berat lalu menyingkirkan selimut di tubuhnya, dengan langkah gontai ia memasuki kamar mandi. Selagi menunggu Aksa selesai mandi, Raya memutuskan untuk membuat sarapan yang simpel, sandwich dan spaghetti. Jika hanya menyiapkan san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN