Sepulang dari kantor, Aksa dan Raya menuju rumah orangtua Aksa. Tentunya mereka akan makan malam sekaligus memberitahu kabar kehamilan Raya. Aksa berharap dengan akan hadirnya calon cucu akan membuat Ayahnya lebih semangat dalam pengobatannya nanti. Sesampainya di halaman, Raya bergegas turun meninggalkan Aksa begitu saja. Wanita itu masuk ke dalam rumah dengan langkah gembira. "Wah, lihat siapa ini yang datang," celetuk Risa kala melihat menantunya datang. Raya mendekati Risa dan mencium punggung tangan wanita itu. "Ayah di mana, Bu?" "Ada di kamar." Raya mengangguk paham, tak lama Aksa datang menyusul. Aksa melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Raya sebelumnya. "Panggil Ayah di kamar, Sa," suruh Risa pada putranya. Aksa mengangguk patuh dan mengayunkan kakinya menuju kamar