gina melotot saat menyadari ada orang lain di kamarnya. ia tidak terbiasa dengan hal ini, selama ini hanya ada dirinya dan perut besar yang selalu dibawa-bawanya.
"a.. maaf" ucap gina dan segera masuk ke kamar mandi.
dulu ia adalah orang yang akan cuek bebek saat rafa melihatnya keluar dari kamar mandi hanya dengan sehelai handuk. namun semenjak ia melihat rafa dengan cara yang baru, semenjak ia diam-diam mulai memupuk rindu untuk pria itu, gina menjadi orang yang serba salah. ia berdebar dengan alasan yang konyol hanya untuk seorang pria yang sudah dikenalnya seumur hidup. untuk pria yang baru kali ini diakuinya sebagai pria. bahkan gina terlambat menyadari bahwa rafa adalah seorang pria karena fay ada jauh sebelum ia menyadari hal ini.
disisi lain, ternyata tak hanya gina yang salah
