Bastian kembali melihat ponselnya. Ia baru saja menerima telepon dari daddynya. Dan mengatakan jika sang Daddy akan datang menemui dirinya di rumah sakit nanti siang. Awalnya Bastian sempat kaget ketika sang Daddy menelpon dirinya kalau beliau ada di Indonesia dan langsung mengatakan kepada Bastian jika ia ingin bertemu dan mengatakan sesuatu hal yang penting. Awalnya Bastian merasa bingung dengan apa yang terjadi karena memang tak biasanya nada bicara Daddynya terlihat serius. Jadi ketika tiba-tiba sang Daddy mengatakan hal seperti itu maka membuat Bastian agak sedikit ragu. "Siapa kak yang telepon?" tanya Luna yang masih berada di meja makan yang sama dengan Bastian. "Daddy sayang yang telepon dan mengatakan kalau dia sekarang ada di Indonesia. Dan nanti siang mau ketemu sama aku," j

