Saat ini di kafe, sedang dipenuhi dengan banyaknya pengunjung. Mereka datang ke sana, tidak hanya sekedar makan dan minum saja. Ada yang bertujuan ingin berkumpul bersama teman-temannya, dan ada juga yang hanya sekedar, untuk melepas lelah. Galang dan rekan-rekan kerjanya yang lain pun, merasa sangat lelah. Sejak siang hingga sore hari, ia hanya berdiri dan berjalan mengantarkan pesanan pengunjung. Bahkan untuk duduk pun, ia tidak sempat. Kini, pengunjung pun sudah mulai meninggalkan kafe satu persatu. Tak lama kemudian, Galang teringat akan pesan mamahnya pagi tadi. Untuk mengajak Qayla pergi ke acara, perayaan ulang tahun papanya. Galang pun bergegas untuk mencari keberadaan gadis itu. Hingga akhirnya, ia menemukan Qayla sedang asyik berbicara dengan Jefri. "Qay, bisa kita bicara seb