BAB 48 - BYAN

1552 Kata

BYAN POV. Lutut gue rasanya lemas banget melihat Luna tergeletak di atas lantai. Banyak darah berceceran dan rambut yang berserakan di ruangan ini. Hal sialan apa yang terjadi? Siapa yang melakukan hal mengerikan ini pada Luna? "Pak, tolong bantu saya angkat dia ke mobil." Gue meminta pada Pak Saleh, karena jujur rasanya lutut gue lemas dan seketika tenaga gue hilang entah ke mana. Air mata mengalir dengan mudahnya di kedua sudut mata gue. Ya Tuhan, manusia macam apa yang tega melakukan hal seperti ini. Gue dan Pak Saleh bergegas membawa Luna ke dalam mobil yang gue parkirkan enggak jauh dari sini. Setelah mendapat kabar dari Caca bahwa Luna disekap di dalam gudang, gue langsung bergegas menuju TKP. Awalnya gue kira Caca sedang bercanda, tapi dilihat dari tampang serius dan nafasnya ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN