BYAN POV.
Pagi ini gue berencana untuk ikut Luna dan Varo pergi ke hair studio. Dengan mengenakan kaos polos dan celana panjang gue berjalan menghampiri Luna yang tengah merias diri. "Geser sedikit." Pinta gue. Karena gue mau merapikan rambut biar kegantengan ini makin bertambah, hehe.
Luna menggeser sedikit posisi duduknya. "Bang Varo minta dijemput sama kita," ujarnya sembari memoleskan lipstik di bibir tipisnya.
"Oke. Enggak masalah," sahut gue. "Tunggu..tunggu..kamu tahu dari mana Varo minta dijemput? Kan kamu belum punya handphone, sayang?"
"Tadi dia telepon di handphone Mas Byan. Luna yang angkat, karena Mas tadi lagi mandi."
"Oh, gitu? Kamu sudah selesai? Kalau sudah ayo kita berangkat." ajak gue dan Luna pun mengangguk seraya beranjak dari duduknya.
"Tunggu sebentar." Gue
