LUNA POV. [kantin] "Lo pesan apa?" tanya Caca antusias. Ini bocah udah kelaparan banget rupanya. "Gue seperti biasa aja," sahut Nay dengan mata yang sibuk menatap layar handphonenya. "Gue bubur ayam aja deh, minumnya air mineral biasa jangan yang dingin," sahut gue. "Oke. Kalian tunggu aja di sini, biar gue yang pesan." Sedetik kemudian Caca beranjak pergi berbaur dengan kerumunan mahasiswa yang mengantri. Nay memasukkan handphonenya ke dalam saku lalu mendekati gue dengan jarak yang tipis. "Lun." panggilnya. "Hm, apa?" sahut gue. "Cerita lah sedikit, tentang wedding lo di Bali. Seru nggak?" Gue memutar bola mata malas. "Dibilang seru sih seru. Gue treated like a princess, keluarga mereka tajir melintir tujuh turunan." "Terus terus?" tanya Nay antusias. "Lo mau tahu tentang a