“Ngapain kamu ke sini?” tanya Arnold saat dia tahu siapa tamunya. “Saya mau bayar hutang.” “Bayar hutang? Papa ngutangin dia lagi?” tanya Danis. “Enggak kok. Hutang mana lagi yang kamu maksud?” “Hutang yang pernah aku pinjam dan bayar dengan Luna. Saya mau ambil Luna lagi.” “APA!” Danis kaget dengan apa yang dikatakan Roy. Dia tidak menyangka pertemuannya dengan Roy beberapa waktu lalu di rumahnya itu tidak membuat Roy kapok untuk mengambil Luna dari sisinya. Apa lagi saat ini hubungan Luna dan Danis sedang hangat. Tidak mungkin Danis akan memberikannya begitu saja. Ini satu hal yang sangat mustahil. “Heh Roy! Luna itu istriku. Aku yang lebih berhak padanya sekarang.” “Iya ... tapi dia menikah sama kamu juga cuma pura-pura. Dia pernikahan yang seperti itu.” “Jaga ucapanmu, Roy! A