Merasa Tidak Dipedulikan

1100 Kata

Gerald mengerjap dan menelan salivanya sendiri. "Eum... Itu..." Otak Gerald tengah berusaha untuk memikirkan jawaban yang pas diutarakan di hadapan Megan. "Sudah. Max sudah bisa dihubungi," jawab Gerald. "Terus apa katanya?" cecar Megan. "Dia sedang sibuk untuk sekarang. Jadi tidak bisa diganggu dulu," ucap Gerald dan dahi Megan muncul banyak kerutan. "Sibuk? Sibuk apa?" "Ya sibuk dengan pekerjaannya." Jawaban yang agaknya sulit untuk Megan terima. "Sibuk sampai malam? Sibuk sampai 24 jam!?" cecar Megan yang hampir saja memekik kencang. Sesibuk-sibuknya orang, tidak mungkin juga sampai memblokir nomornya segala. Memangnya bekerja itu tidak ada waktu senggangnya sama sekali?? "Apa dia tidak mau bicara denganku? Kenapa cuma bilang begitu? Terus, kenapa sampai blokir nomor segala!?" ce

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN