17. Small Things

805 Kata

Nadira: Pak Arianooo Ariano: Apa, Nadira? Ariano: Kok masih panggil ‘Pak”? Nadira: Kan masih jam kantor :p Ariano: Iya deh Ariano: Ada apa? Aku lagi meeting Nadira: Iya tau kok! Tapi aku punya pantun buat kamu, jadi pas aku kasih pantunnya kamu harus nyaut ya! Ariano: Astaga… Nadira: Nggak mau, nih? Ariano: Iya mau, Nadira. Mana sini pantunnya Nadira: Buah kedondong buah manggis Ariano: Lalu? Nadira: Kok lalu sih paaak, ih! Nyautnya “CAKEP” gitu Ariano: Oh maaf. Yaudah ulang Nadira: Buah kedondong buah manggis Ariano: Cakep Nadira: Jadi pacarku dong, manis? Nadira: Hahaha have a nice day, Nino, semangat meetingnya   Setelah menekan tombol lock di ponsel, Nadira tertawa sendiri di kubikelnya. Menggoda Ariano sudah seperti rutinitas wajib Nadira setiap hari. Karena jarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN