Perempuan itu berlari ke luar rumah ketika melihat wewe di dapurnya. Dia meraih anak berumur setahun dan kabur. Sayangnya tak ada satupun tetangga yang mau membuka pintu. Mereka sama takutnya dengan dirinya.
Permepuan itu berlari ke sebuah gang kecil, dan bersembnyi di bawah tower air. Namun para wewe bisa menemukannya dengan mudah.
Anaknya menangis kencang, dan dia hanya bisa berteriak minta tolong sekerasnya. Dia mendekap anak di perutnya. Meskipun dia kepayahan karena dia juga sedang hamil. Tetapi dia tidak bisa meninggalkan anaknya menjadi makanan para monster itu.
Suara bising dan gemuruh terdengar di belakangnya. Dia tidak berani melihat atau mengintip. Dia hanya bisa meminta tolong.
"Tolong, selamatkan kami," isaknya.
"Kau sudah aman sekarang," kata Pakubumi berusaha tenang.
