Teman Atau Musuh

1023 Kata

"Aru, aku sudah bisa menghubungi paman," teriak Panji dengan keras. Dia berharap baik Arunika maupun Ardian mendengar. Arunika berjalan cepat ke arah Panji. "Aku ingin bicara dengannya." Panji membuat wajah menyesal, "Maaf, teleponnya sudah ditutup. Sepertinya ada kejadian mendesak. Nanti dia pasti menelpon lagi." Arunika mendengus kesal. Dia melewati Ardian dengan tatapan tidak suka, namun tak mengatakan apapun. Dia pergi ke kamar dan membaringkan tubuhnya. Kiandra menyusul Arunika. Lintang mendatangi Panji. Wajahnya pucat pasi. Panji tahu ada masalah yang besar tengah terjadi. "Ada apa?" tanya Panji. "Dua dari kalian harus pergi," kata Lintang. "Kenapa?" tanya Panji heran. "Kalian harus mencari pusaka lain, tidak bisa kalian semua ada di sini, mereka akan mudah menangkap k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN