"Kami hanya bisa menahan kutukannya sementara, Bayu," kata Pakubumi usai ritual. "Kutukanmu masih berjalan, namun hanya menghilangkan efek sakitnya untuk sementara."
Bayu tidak kaget. Sejauh ini belum ada yang bisa menghilangkan kutukan pada bangsawan. Dia mendapat inspirasi dari cincin Haya yang sekarang dipakai Panji. Kutukan tersebt benar-benar lenyap. Dan memang masih misteri bagaimana bisa kutukan itu lenyap?
Namun satu hal yang pasti, ternyata kutukan itu bisa dilenyapkan sementara. Ketika dia mendapat ide itu, dia kemukan pada Airlangga.
Dan Airlangga memang berjanji padanya, untuk menemukan cara.
Inilah cara yang Airlangga maksud. Memindahkan kutukan sementara pada patung hidung milik Pakubumi. Secara teori, patung ukiran leluhur Pakubumi memang hanya batu biasa. Namun ada wka
