Pulang

1273 Kata

Arunika menyapa pasangan suami istri itu begitu sampai di rumah mereka. Keduanya sangat gembira melihat Arunika. Bu Fatma memeluk erat Arunika. Tangis mereka tumpah, seperti gerimis yang sejuk. Kehangatan dan kasih sayang mereka sangat terasa, bahkan bagi orang lain yang melihatnya. Panji, Kiandra, Bayu dan Ardian. Mereka berempat tak berani mengganggu momen sentimentil seperti itu. Sang bapak menepuk pundak Bu Fatma. Bu Fatma baru melepaskan Arunika, dan mengusap kedua matanya yang basah. "Mari...mari masuk semuanya. Maaf ini hanya gubuk sederhana," kata Bu Fatma. "Tidak jadi masalah Bu. Kami berterima kasih karena sudah ditampung di sini," kata Bayu manis. Kiandra mencibir. Bayu memang pintar bermulut manis. Dia juga heran dengan dirinya. Beberapa bulan lalu dia akan mengomel bil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN