Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
(Note : Jangan shock dan kaget yaa karena aku ubah nama tokoh dari Aileen jadi Albee agar lebih ke cowok-an, maaf ) Embun baru bisa bernapas lega ketika Albee, sang suami masuk ke kamar mandi. Dia mencoba membereskan bajunya yang agak berantakan, merasakan celana dalamnya yang lembab dan terasa tidak nyaman. Lalu membereskan tempat tidur yang juga berantakan, melipat selimut dan merapikan bantal, terlihat branya yang kumal di balik bantal itu dia pun berusaha memakainya tanpa melepas bajunya. Ya memasukkan tali untuk tangannya melalui celah lengan bajunya, yang terakhir mengaitkannya di belakang tubuhnya, namun sukar sekali dirasa, hingga sebuah tangan melingkari perutnya dan merabai kulit punggung Embun dengan punggung tangannya, Embun menoleh siaga ketika melihat Albee yang berada di

