Albee memandangi bayi perempuan mungil yang berada di box bayi kamar mereka, sudah seminggu sejak bayi yang diberi nama Crystal itu pulang dari rumah sakit, bayi mungil yang masih lebih banyak tertidur itu tampak memejamkan mata dengan nyaman di kasurnya yang lembut dan hangat. Embun keluar dari kamar mandi, setelah membersihkan wajahnya, memakai daster nyaman berwarna putih dengan motif bunga kecil. Menoleh ke arah Albee yang membungkuk melihat bayi mereka, sepertinya cukup lama dia memandanginya seolah tanpa berkedip membuat Embun tersenyum geli. Kebiasaan baru Albee sekarang setiap pulang kerja adalah berlama-lama memandangi bayi mereka dengan takjub. “Bee,” panggil Embun sembari memegang punggung sang suami, Albee terkesiap dan menoleh ke arah sang istri. “Kenapa?” tanya Embun,