"Cantik," ucap Andra setengah berbisik saat Renata tiba di dekatnya usai lelaki itu berjabat tangan dengan papanya Renata.
Bagaimana Andra tidak jatuh cinta? Renata itu cantik dan imut dari dulu. Kecil-kecil menggemaskan. Andra suka yang mungil begitu. Renata itu seperti Tira, mungil dan putih sekali.
Renata tersenyum dengan pipi merona. Dia menyalami Andra yang telah sah menjadi suaminya dan kemudian lelaki itu mencium keningnya lama.
"Selamat menjadi istri," ujar Andra sembari menjauhkan wajahnya. Ingin sekali rasanya Andra menarik Renata buru-buru ke kamar dan memeluknya lama. Menyampaikan isi hatinya lewat bahasa tubuh, jika dia sangat bahagia bisa menikahi perempuan yang telah lama dicintainya itu. Namun, Andra harus bersabar hingga malam hari usai resepsi.
Menikahi Renata ada
