Andra Kabar baik Br smpe Dimaafkan Renata mendesah begitu membaca balasan pesan dari Andra setelah lelaki itu tiba di benua yang jauh di sana. Balasan singkat, seperti bukan Andra yang dia kenal. Andra bahkan tak menjawab pesan beruntun lainnya yang Renata ketik. Renata kembali membalas pesan lelaki itu, menanyakan kapan bisa ditelepon. Lagi dan lagi, lelaki itu hanya membalas singkat pesannya. Andra Gatau Gue capek. Renata rasanya ingin menangis. Dia merasa bersalah terhadap Andra. Sempat kepikiran olehnya untuk menyusul ke Amerika sebelum kuliah dimulai, akan tetapi membutuhkan waktu lama untuk mengurus visa. Bisa jadi, visanya baru keluar di saat dirinya harus berangkat ke Jogja. Tidak menyerah, keesokan harinya, Renata kembali menghubungi Andra. Namun, teleponnya tak diangkat