"Kemarin gimana anak rekan bisnis papa yang dikenalin sama kamu?" tanya Tira kepada Renata di mana sang anak baru saja tiba di meja makan untuk sarapan bersama. "Cakep orangnya, tapi aku enggak tertarik, Ma,” jawab Renata apa adanya. "Kenapa?" "Aku cuma maunya sama Andra," ungkap Renata blak-blakan di hadapan kedua orang tuanya. Dewa yang mendengarnya terkekeh. "Katanya cuma temanan, huh? Minggu lalu papa tanya sama kamu loh!” "Sekarang enggak lagi." Renata senyum-senyum. Masih terasa senangnya ingat semalam. Andra tak hanya mengungkapkan perasaannya, tapi langsung mengajaknya menikah. Renata langsung iyain tanpa berpikir panjang. Renata telah kenal Andra begitu lama, jadi tidak ada keraguan baginya untuk bersama lelaki itu menghabiskan hidupnya. Andra adalah seseorang yang tepat ba