"Baru pulang, Wa? Lembur?"
"Nggak." Aku langsung duduk bersandar di kursi sambil memejamkan mata setelah menyalami mama.
"Kamu lemes banget kayaknya. Banyak kerjaan hari ini? Mau Mama pijitin?”
“Enggak, Ma,” jawabku dengan mata terpejam.
“Kamu lagi ada masalah?”
“Nggak juga.”
Aku memang sedang tidak ada masalah. Aku hanya tak mengerti saja dengan diriku sendiri. Kenapa kesal rasanya melihat Tira berpelukan dengan lelaki lain? Apa perempuan itu sudah memiliki pacar saat ini?
Bukannya langsung pulang, aku malah mengikuti mobilnya Tira. Aku juga tak mengerti kenapa aku melakukan itu. Aku hanya mengikuti kata hatiku. Aku sedikit menjaga jarak mobilku dengannya. Hingga mobil kecil itu berhenti di depan rumah yang juga terparkir sebuah mobil di sana.
Begitu Tira keluar mobil, meski da
