"Kalau kamu butuh sandaran, kamu boleh bersandar di bahuku." kata Rio membuat Ify kaget. Ify menolehkan wajahnya ke arah Rio. Dilihatnya, lelaki itu sedang tersenyum manis ke arahnya. Ify yang sebenarnya sudah mengakui tentang perasaannya untuk Rio pada dirinya sendiri, dia jadi sedikit salah tingkah setiap kali Rio memberikan kebaikan dan perhatian padanya. "Gue ngelakuin ini karena lo yang minta, bukan karena gue yang mau." sahut Ify seraya menyandarkan kepalanya ke bahu Rio. Kekehan tawa dari bibir Rio membuat Ify ingin melihatnya, tapi dia urungkan. Ify benar-benar bersandar di bahu Rio sambil melihat ke arah bulan. Selama hidupnya, ini adalah yang pertama bagi Ify menyandarkan kepalanya ke bahu laki-laki. Dan ternyata, Ify mendapatkan kenyamanan dari Rio. Meski mereka berada di te