123 - Salah aku - √

2788 Kata

Saat ini, Inez masih berada di dalam mobilnya. "Bodoh, dasar bodoh!" Umpatan tersebut Inez tunjukkan untuk dirinya sendiri. Inez terus mengumpat sambil menjedotkan kepalanya ke setir mobil. Inez merasa jika dirinya sangat bodoh, karena bisa-bisanya ia melupakan fakta kalau Arsa adalah pemilik rumah sakit dari rumah sakit yang tadi ia dan Keysa datangi. Jika seandainya saja ia ingat kalau Arsa adalah pemilik dari rumah sakit tersebut, pasti tadi ia tidak akan memilih rumah sakit tersebut. Ia pasti akan memilih untuk ke rumah sakit lain, ketimbang rumah sakit milik Arsa. Inez akhirnya keluar dari dalam mobil ketika merasa jika dirinya sudah terlalu lama berada di mobil. Begitu memasuki rumah, kedatangan Inez sudah di sambut oleh pelayan yang sedang bekerja. "Selamat sore, Non Inez." "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN