Cristian sudah berada di rumah, lebih tepatnya berada di kamar. Cristian tak henti-hentinya mengumpat, bahkan sampai memecahkan beberapa barang yang berada di kamarnya sampai hancur berkeping-keping guna menyalurkan emosinya. Sekarang kamar Cristian benar-benar berantakan. Pecahan beling dan barang-barang lainnya berserakan di mana-mana. Cristian terus mengeluarkan kata-kata kasar, dan semua kata umpatan tersebut Cristian tunjukkan pada Arsa. Pria yang sejak kemarin sudah berhasil menyulut emosinya. Cristian ingin sekali menolak untuk percaya pada ucapan Arsa, dan berpikir kalau Arsa hanya bercanda ketika mengatakan kalau Inez ingin bercerai darinya. Tapi jauh dari dalam lubuk hatinya yang terdalam, Cristian yakin Arsa sama sekali tidak sedang bercanda, dengan kata lain, apa yang tadi A

