Makan malam di keluarga Chen mungkin akan menjadi makan malam yang tidak ada bedanya dengan makan sendirian.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Letnan Chen.
Pembicaraan yang terjadi di meja makan itu sama sekali tidak menarik minat Letnan Chen. Makan bebek Peking bersama dengan dokter Gu dan Jin Ling tempo hari jauh lebih menyenangkan.
"Xiao Yu, karena kau dan Anna saling bertetangga, maka kau harus lebih dekat dengannya. Ayah dan ibumu jarang berada di Shanghai, jadi Anna bisa menjadi kerabat terdekat." Ibu Letnan Chen mengambil pangsit menggunakan sumpitnya dan menaruhnya di atas piring Letnan Chen.
Dokter Anna merasa tidak enak saat dia mendengarkan ucapan dari nyonya Chen itu. Dia tahu pasti kemana arah pembicaraan dan maksud dari ucapan wanita itu. Tapi melihat Letnan Chen y
