Jing Yi masih belum selesai, dia bertanya melalui sambungan telepon, “Si Zhui, kau, kau mengumpat? Kawanku, apa kau….”
Jing Yi, “hei! Kau mematikan telelponku?!”
Si Zhui segera pergi dan menyadari bahwa dia telah kecolongan. Jika bukan karena telepon dari Jing Yi itu, maka dia pasti masih berdiri menunggu dokter Ming Li, mirip seperti anak kecil yang akan dibuang oleh ibunya.
Ya, melalui sambungan telepon yang diterimanya barusan itu, Si Zhui mendapatkan kabar dari Jing Yi bahwa sidik jari yang tengah dilacak di Badan Forensik Shanghai telah teridentifikasi. Dan yang muncul adalah nama Ming Li, dokter yang tiga puluh menit yang lalu berbicara dengannya itu adalah tersangkanya!
Si Zhui mendobrak ruang ganti yang ditempati oleh dokter Ming Li berganti, namun apa yang ditakutkan oleh S
