“Wanitamu sepertinya cemburu, Pak Alex. Anda lebih memperhatikan daun lain daripada memperhatikannya,” ujar Gio dengan tawanya setelah keheningan terjadi beberapa saat. Alex melihat Sinta yang tampak mencoba menormalkan wajah yang sayangnya wajah cemburu wanita itu sudah Alex tangkap lebih dulu. Alex mengamati Sinta dengan seksama sebelum kembali menatap Gio ketika partner mereka yang lain perlahan-lahan pergi mencari tempat yang lebih privat atau menyusul Mike ke lantai dansa. “Setelah saya perhatikan, saya butuh sesuatu yang baru. Dia terlalu tua walaupun tak terlihat menua. Kecantikan memang bisa diakali, tapi tenaga tidak bisa berbohong. Mia, wanita itu sudah menarik perhatian saya dan sepertinya dia juga bisa mengimbangi permainan saya,” ucapnya terang-terangan. “Ah, itu benar. Buk

