“Seperti yang saya bilang tadi malam, temani Berli dan pastikan tidak ada hal buruk yang bisa membuat saya kembali tersinggung. Anggap saja ini penebusanmu atas apa yang terjadi kemarin, Mike.” Mike menatap mobil Rama yang mulai menjauh dari rumah setelah meninggalkan pesan yang sulit Mike jalankan dengan senang hati. “Mike, ikut aku ke kamar, yuk? Bantu aku pilih baju,” ajak Berli dengan kedua tangan yang melingkari lengan Mike dengan erat. Mike mengembuskan napas berat. “Hm.” Dan di sinilah Mike berada sekarang, duduk tenang di sofa kamar Berli dan menunggu wanita itu keluar dari ruang ganti. Mike hanya diam sembari melihat jam digital yang sangat lambat dalam mengubah angkanya. “Mike, kamu bisa masuk ke sini juga?” tanya Berli melalui sela pintu yang dibuka. Mike mengangkat kep

