Cerita Eja

1055 Kata

“Cerita aku kali ini nggak kalah seram,” ucap Eja Nadine, Hanin, Ditta dan Eja pun bersiap untuk mendengar cerita itu. Hanin yang ketakutan bergelayut di lengan Nadine, namun meski begitu dia tetap penasaran. Ternyata bercerita seperti itu terasa sangat menyenangkan bagi mereka. “Ayo buruan,” desak Awan. Eja menarik napas panjang. Raut wajahnya kini berubah serius. “Jangan lama-lama nanti pembaca kisah ini keburu bosan,” sergah Nadine. Eja kembali terkekeh. “Nggak apa-apa... daripada mereka bosam dengan permasalahan kita, jadi sesekali nggak apa-apa dong kita menghibur mereka dengan sedikit cerita horror.” “Nggak usah banyak mukadimah... ayo buruan!” bentak Ditta. Eja meneguk ludah. “Oke jadi cerita aku kali ini adalah... berburu kuyang....” _   Namaku Dean. Aku selalu suka pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN