* TUJUH PULUH SATU *

903 Kata

Star High School, New York. Jam beker di ruangan itu sudah mengarah ke angka lima, yang artinya sudah waktunya bagi semua murid di asrama untuk dapat pergi ke kafetaria dan menikmati makan malam mereka. Namun, Lily memutuskan untuk meninggalkan waktu jam makan malam mereka demi bisa mencuri waktu bertemu Andrew. Kini mereka duduk berdua di kamar pada ranjang yang berbeda. Lily duduk di tepi ranjangnya sementara Andrew meminjam kasur milik Hannah sebagai tempat untuk menyandarkan bokongnya. Mereka saling melihat satu sama lain di sana. Mencoba menyatukan gelisah yang sejak awal mengganggu mereka. Lily menghela napas panjang dan membuang wajahnya, menatap pintu kamarnya yang tertutup rapat. “Jadi, Isabella sungguh tahu sesuatu mengenai Alisa?” “Aku tidak yakin,” ujar Andrew sembari meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN