• ENAM PULUH EMPAT •

1156 Kata

Star High School, New York. Tawa Lily pecah seketika. Ia melihat Andrew, lalu ke Isabella saat pada akhirnya tawa itu mereda. Matanya yang hijau menyorot lurus pada manik biru gadis yang duduk di hadapannya. Ia kemudian menggelengkan kepala dan tersenyum lebar, seolah-olah baru saja memenangkan undian. "Tentu saja bukan, Isabella," katanya tanpa keraguan. Ia bahkan langsung menepuk-nepuk bahu kiri Andrew yang duduk di sebelahnya dan mengangkat wajahnya dengan bangga. "Hubungan Andrew dan Alisa berjalan sangat baik dan bahkan mereka mendapat julukan sebagai pasangan termanis di musim lalu." Isabella menarik tubuhnya, mencoba menyandarkan otot-otot punggungnya yang tegang pada puncak kursi kayu yang didudukinya. Reaksi Lily membuat Isabella mengartikannya sebagai dua hal. Satu, Lily meman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN