"Ayo, satu suap lagi." Pagi ini, Aksa sudah berada di kamar inap Sherly. Menyuapinya makan, dan membantu semua kegiatan Sherly. Tidak, ini bukan kemauan Aksa sendiri. Ini karena Ibu Sherly yang menerornya sejak tadi, jam empat shubuh. Ibu Sherly meminta Aksa untuk menjaga Sherly sebentar, karena dia harus pergi bekerja. "Udah kenyang perutnya." ucap Sherly manja. "Katanya pengen sembuh? Ayo habisin." "Lihat kamu aja, udah kenyang." goda Sherly. Sedangkan Aksa hanya diam, tidak menghiraukan gombalan Sherly. "Saya mau ke Kantor." ucap Aksa. "Yaah, kok cepet-cepet sih." ujar Sherly dengan cemberut. "Banyak kerjaan yang harus di urus." "Emang, kamu belum nemu pengganti aku Sa?" "Masih nyari." jawab aksa cuek Drrt. Handphone Aksa bergetar, ada pan