Bagas membuka pintu kamarnya dan keluar dari kamar sambil membawa satu koper besar di tangannya. Ia segera berjalan menuju tangga dan menuruni anak tangga untuk turun ke lantai satu rumahnya. “Kak, nggak usah sampai keluar dari rumah kaya gini dong,” ujar Toni yang tengah berjalan mengikuti Bagas saat ini. Bagas memberikan gelengan sambil terus menuruni tangga dengan koper besar di tangannya tersebut. “Ini urusan gue, lo nggak perlu ikut campur”. Sampai di lantai bawah terlihat Putri yang berdiri di samping suaminya berusaha membujuk suaminya itu untuk mencegah Bagas pergi dari rumah mereka. Begitu ia melihat Bagas turun dari lantai dua, ia langsung menghampiri putranya itu. “Sayang, Mama mohon jangan kaya gini nak. Kita bisa bicarain ini baik-baik,” ujar Putri memohon pada putranya it