Arum berjalan masuk ke dalam kamar kosannya dengan membawa Leo yang terlelap dalam gendongannya. Ia langsung menuju ke arah ranjang dan meletakkan perlahan tubuh kecil putranya itu di atas ranjang.
Begitu merasakan empuk dan nyamannya kasur, Leo langsung bergerak mencari posisi nyaman sambil memeluk bantal guling.
"Ayah, nanti kita main itu pagi ya," gumam Leo di tengah tidurnya.
Arum yang sudah akan berbalik hendak berjalan untuk menutup kembali pintu kamar langsung terdiam begitu mendengar perkataan Leo di tengah tidurnya. Ia kemudian duduk di samping Leo sambil mengusap lembut puncak kepala putranya itu.
"Kamu kayanya seneng banget ya main sama Ayah," bisik Arum sambil tersenyum senang.
Merasa putranya sudah kembali nyenyak Arum segera berdiri dan hendak berjalan kembali menuj
