Putri dan Samara tertidur di kamar kontrakan mereka. Mereka tidak tau kalau ada seseorang yang mengendap-endap masuk kedalam rumah mereka. Orang-orang itu membekap mulut Putri dan Samara supaya mereka berdua pingsan. Emir memerintahkan anak buahnya untuk membawa Putri dan Samara pergi dari sana. Dia sudah merencanakan ini jauh hari. Penolakan Putri adalah sebuah penghinaan baginya. Dia terpaksa menculik Putri dan anaknya. Putri dan Samara dibawa ke rumah besar Emir. Disana Emir sudah menyiapkan pernikahan mereka yang akan dilangsungkan besok. Tak peduli jika Putri belum bercerai dari suaminya dia akan tetap menikahi Putri. Samara dibawa masuk ke dalam kamar lain sedangkan Emir membawa masuk Putri ke kamarnya. Ia rebahkan tubuh Putri di atas ranjang. Putri terlihat sangat cantik dan men